Wujudkan Harapan Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui ANBK di SMPN 2 Lobalain
- Senin, 19 September 2022
- Administrator
- 0 komentar

Dilansir dari laman edukasinfo.com, ANBK merupakan salah satu terobosan pemerintah dalam melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah. ANBK diklaim sangat penting untuk meningkatkan mutu system pendidikan di Indonesia . ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan sekolah dan berfungsi sebagai evaluasi yang menggunakan instrument Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar .
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) gelombang pertama jenjang SMP dilaksanakan pada tanggal 19 September – 20 September 2022 untuk siswa kelas 8 dengan sampling sebanyak 45 siswa inti dan cadangan 5 siswa. Pada hari pertama, jenis asesmen yang akan dikerjakan siswa diantaranya : Latihan (10 menit), literasi membaca (90 menit), dan survei karakter (30 menit). Di hari kedua, siswa akan mengerjakan asesmen berupa: Latihan (10 menit), numerasi (90 menit), dan survei lingkungan belajar (30 menit).
Pelaksanaan ANBK 2022 di SMP Negeri 2 Lobalain pada hari pertama, Senin (19/09/2022) Asesmen Nasioanal Berbasis Komputer (ANBK) siswa hadir sebanyak 44 orang dan 1 siswa tidak hadir kemudian digantikan oleh cadangan yang ditentukan oleh Sistem web ANBK dan dengan pengawas silang dari SMP Negeri 5 Lobalain. Dihari kedua ANBK dihadiri oleh 45 peserta, pelaksanaan selama dua hari berjalan tertib dan lancer tanpa ada kendala cukup berarti.
Proktor SMP Negeri 2 Lobalain Bapak Fredik Hendrik, S.Pd menjelaskan bahwa sekolah melaksanakan ANBK dengan moda full online. Moda ini dipilih karena tidak serumit moda semi-online dan juga offline. Dengan moda online, Fredik bersyukur tidak ada kendala yang berarti ketika pelaksanaan ANBK di hari pertama.
Pada kesempatan terpisah Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lobalain, Ibu Maritje S. Thien, S.Pd berharap bahwa dengan ANBK meningkatkan kemampuan literasi bagi peserta didik. Melalui ANBK, dapat diukur sejauh mana kemampuan literasi membaca setiap peserta. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan literasi. Selain itu bahwa dengan ANBK yang diselenggarakan oleh Kemendikbud dapat dijadikan suatu evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di satuan pendidikan.